Friday 28 March 2014

AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI



Anda punya masalah dengan kelancaran  REZEKI? Ketahui di sini kunci-kunci pembuka pintu rezeki. Banyak orang bingung dengan masalah rezeki yang dihadapinya, padahal Islam telah memberikan berbagai amalan mulia yang mudah dilakukan dan sudah dijanjikan Allah SWT mampu membuka pintu rezeki.
Barang siapa yang ingin rezekinya lancar, maka solusinya hanya satu, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dunia dan seisinya adalah milik Allah, jika kita ingin mendapatkan sebagian kecil nikmat dari dunia ini untuk kecukupan hidup, maka dekatkan diri kepada Allah SWT, jangan jauh-jauh dari Sang Maha Pemilik alam semesta ini.
Kunci dan cara ini banyak dilupakan orang. Kebanyakan orang hanya sibuk dengan usaha-usaha mereka sebagai manusia, namun terlupa dengan cara-cara yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.
Berikut ini diberikan beberapa amalan mulia yang akan bisa membuka pintu-pintu rezeki seorang ummat Islam:
1. Shalat dhuha
Shalat dhuha memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Bila Anda ingin didatangkan rezeki yang luas, maka perbaikilah ibadah shalat dhuha Anda.
Dhuha merupakan bukti kesyukuran dan ingatnya seorang hamba kepada Sang Pencipta disaat seseorang tersebut sedang sibuk bekerja.
Maka barang siapa yang mampu bersyukur, Allah akan menambah lagi kenikmatan dunia ini padanya. Rumus kehidupan ini sebenarnya cukup mudah, jika ingin mendapatkan hal yang besar dari kehidupan ini, maka dekatkan diri pada yang memberi hidup.
2. Qiyamullail
Qiyamullail merupakan upaya untuk menghidupkan malam dengan berbagai bentuk ibadah di malam hari seperti shalat, tilawah, zikir dan sebagainya. Qiyamullail menjadi energi utama dalam kehidupan seseorang.
Bila Anda ingin memiliki kekuatan ruhiyah, atau hati maka perbanyak lah ibadah qiyamullail Anda. Jangan pernah meninggalkan ibadah shalat malam, zikir dan sebagainya.
Keutamaan ibadah yang satu ini sangat banyak sekali, dan salah satunya adalah melancarkan rezeki di siang harinya, mempermudah segala macam urusan dan masalah hidup, membuat makhluk bumi mencintai kita dan semakin ditinggikan derajat kita sebagai insan yang beriman.
3. Tilawah Al Quran
Tilawah Al Quran juga termasuk ke dalam ibadah yang harus Anda lakukan setiap hari untuk mendorong terbukanya pintu-pintu rezeki dalam hidup. Tilawah sangat baik untuk meningkatkan kekuatan ruhiyah Anda.
Perbanyaklah tilawah untuk mencari keridhaan Allah SWT, dan dengan keridhaan Allah SWT tersebut, maka akan dibukakan pintu-pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
4. Sedekah
Sedekah termasuk pada bagian ibadah sosial, yakni kaitannya dengan lingkungan. Sedekah merupakan bentuk investasi bisnis kita kepada Allah yang sudah dijamin oleh Allah akan mendapatkan keuntungan, terlebih apabila kita bisa ikhlas. Sedekah yang tidak ikhlas pun tetap bermanfaat, terlebih lagi yang dibarengi dengan rasa ikhlas.
Orang yang kaya dalam kehidupannya, kebanyakan merupakan orang yang mampu memberikan sedekah dalam jumlah yang besar. Sedekah akan memancing rezeki lain yang jumlahnya jauh lebih besar. Jangan ragu untuk melakukan sedekah, karena tidak ada sejarahnya orang yang bersedekah akan menjadi miskin, justru sebaliknya, ia akan menjadi sosok yang kaya raya, baik di dunia maupun di akhirat.
Cukup jelas bukan bahwa untuk menjadi kaya, Anda tak perlu bingung. Cukup dengan melakukan beberapa amalan mulia di atas, maka rezeki Anda akan dibukakan oleh Allah dari arah yang tidak disangka-sangka. Allah mencintai hamba-hamba Nya yang senantiasa istiqomah menjalankan amalan-amalan mulia di atas.

SEDEKAH YANG BISA BIKIN KAYA

Banyak orang diluar sana yang mengatakan kalau kita bersedekah harus ikhlas, tetapi belum banyak orang yang tau tentang apa itu ikhlas dalam bersedekah. Ikhlas dalam bersedekah itu sebenarnya simpel saja, namun banyak orang yang mempersulit arti ikhlas tersebut. Nah di artikel syarat dan ketentuan sedekah ini, saya juga akan menjelaskan apa itu ikhlas dalam bersedekah dan bagaimana cara sedekah yang bisa membuat anda kaya. Ok, langsung saja kita lihat Syarat dan Ketentuan Sedekah yang bisa Bikin Kaya di bawah ini :

 1. Yang pertama yang saya ingin bagikan yaitu Harus Ikhlas. Ikhlas disini bukan berarti anda tidak boleh mengharapkan sesuatu. Dengan anda bersedekah, anda boleh mengharapkan apapun yang anda inginkan, misalnya, anda bersedekah karna ingin dikembalikan 700 kali lipat oleh allah swt, anda bersedekah karna ingin dimudahkan rezekinya, anda bersedekah karna ingin menjadi pengusaha. Itu semua boleh. Yang tidak boleh adalah, anda bersedekah tetapi mengharapkan sesuatu dari manusia, misalnya, pujian dari orang lain. Itu sangat tidak di bolehkan. Intinya asalkan anda Mengharap nya hanya pada allah, itu semua gak jadi masalah.

 2. Anda ingin kaya karna sedekah? Ya sedekah banyak - banyak terutama barang yang sangat anda cinta. Misalnya, rumah, mobil, motor, uang. Kalau anda yakin, sedekah kan saja, asalkan masih ada sisa untuk makan anda. Allah itu maha kaya, semua yang dimiliki orang kaya itu punya allah, kapanpun allah mau ambil, pasti bisa. Jadi kapanpun anda minta kaya, bila allah menghendaki pasti bisa.

 3. Selain bersedekah yang tidak wajar (alias banyak"), anda tetap harus mengerjakan apa yang di perintahkan oleh allah swt. Contohnya, Sholat 7 waktu, baca al-quran, dan berdoa. Yang saya maksut Sholat 7 waktu itu adalah Isya, Tahajud, Subuh, Dhuha, Zhuhur, Ashar, Maghrib. Jadi bukan hanya sholat wajib saja yang harus anda lakukan, tetapi Sholat sunah Tahajud dan Dhuha juaga sebaiknya dilakukan, agar semua keinginan anda cepat di kabulkan oleh allah swt. Bila anda tidak terlalu banyak dosa, pasti dengan melakukan hal diatas dalam 40 hari saja, anda sudah bisa kaya luar biasa. Tetapi bila anda merasa banyak dosa, anda tidak perlu kawatir, dengan melakukan hal diatas secara terus menerus, insya allah selain anda bisa kaya, dosa anda pun akan di ampuni oleh Allah swt.

 4. Kaget kan orang yang anda sedekahi. Apa maksud nya? Hehe Maksud nya begini bos, kalau biasanya anda lihat orang sedekah hanya 1000, 2000, atau 5000, anda harus bisa lebih dari itu. Misalnya, 50 rb, 100 rb, atau lebih bagus lagi 1 juta. agar orang yang anda kasih sedekah merasa kaget, otomatis kalau anda bisa memberikan uang kaget seperti itu, malaikat yang mencatat amalan anda juga akan ikut kaget. dan mereka juga akan mendoa kan anda secara ikhlas dan berulang - ulang.

 Nah itu lah tadi syarat dan ketentuan Sedekah yang bisa Bikin Kaya,

HUKUM TARIK-MENARIK

   

     Banyak sekali definisi dan cara manifestasi dari Law of Attraction yang dapat ditemukan dari berbagai sumber seperti misalnya: Bahwa pikiran positif akan menarik hal yang positif dan sebaliknya. Bahwa kekuatan attraction adalah hasil dari kekuatan kreatif dari alam semesta. Bahwa apa yang Anda pikirkan, Anda akan dapatkan. Bahwa dengan kekuatan attraction-lah yang menyebabkan terciptanya semua yang ada di alam semesta. Bahwa Anda akan menarik apa saja yang Anda pikirkan dan fokuskan. Bahwa bila Anda berpikir dan fokus pada kebahagiaan, maka kebahagiaan akan datang dalam hidup Anda. Bahwa mengisi pikiran dengan kesusahan, penderitaan akan menarik kejadian itu dalam kehidupan. Bahwa bila Anda ingin sukses, jangan sekali-kali ada keraguan akan kegagalan timbul dipikiran Anda, karena kegagalanlah yang akan muncul. Bahwa diperlukan bukan saja pikiran, tapi juga hasrat besar akan keinginan itu agar termanifestasi. Bahwa apa yang Anda pikirkan telah terjadi dan terima saja kapan datangnya. Bahwa pikiran Andalah yang menentukan kehidupan Anda. Bahwa pikiran-pikiran yang diinginkan harus selalu diulang, ditambah dengan hasrat, perasaan agar termanifestasi. Bahwa pikiran itu adalah magnet. Bahwa energi menarik energi yang sama. Bahwa Law of Attraction terjadi dalam setiap saat kehidupan kita. Dan sebagainya. Juga banyak buku yang menulis mengenai pengembangan diri, sebenarnya berlandaskan hukum ini. Hanya saja mereka membuat variasi yang begitu bermacam sehingga menjadi best seller dalam masing-masing kategori yang mereka pilih.
   
      Menurut Wikipedia buku pertama paling berpengaruh di jaman modern ini adalah “As a Man Thinketh” oleh James Allen (1864 – 1912), yang dipublikasi pada tahun 1902. Walaupun di buku ini tidak ada kalimat Law of Attraction, tapi dalam banyak hal ia telah menerangkan prinsip-prinsipnya secara detail dan jelas. Buku inilah yang menjadi pintu pembuka bagi buku-buku sukses lainnya mengenai Law of Attraction. Salah satunya adalah bukunya William Walker Atkinson (1862 – 1932), yang menggunakan kalimat Law of Attraction, dalam buku berjudul ” Thought Vibration or the Law of Attraction in the Thought World.” Demikian juga buku dan film “The Secret”.Dengan demikian, konsep dari Law of Attraction adalah bukan barang baru. Ia telah digunakan oleh banyak orang sukses dalam kehidupan mereka selama ini. Bahkan, sejak 14 abad yang lalu, Islam telah mengajarkan hal yang sejenis secara terbuka kepada umat manusia bukan sebagai rahasia melainkan sesuatu yang untuk disebarluaskan agar manusia mendapatkan rahmat Allah yang begitu luas. Law Of Attraction selaras dengan Firman Allah dalam hadits qudsi “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan” (HR Ahmad), serta Firman Allah “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". QS Al Mukmin: 60 Ketika umat Islam masih meyakininya secara total dan bulat, terbukti menghasilkan generasi yang paling unggul sepanjang sejarah. Bertahan kejayaannya selama lebih dari 700 tahun. Hingga ahirnya generasi unggul tersebut rapuh karena telah meninggalkan hal ini, meragukan ajaran ini. Kedahsyatan ini sudah tidak diyakini oleh sebagian besar pemeluk Islam.
   
     Karena itu mereka tidak mendapatkan manfaat kecuali hanya sebagian kecil saja yang tetap mempertahankan keyakinannya hingga kehebatannya tetap terasa hingga hari ini. Mereka itu adalah para ulama besar dan orang-orang pilihan yang memiliki tingkat keimananbegitu tinggi kepada firman-firman Allah, baik yang ada dalam AlQur-an maupun Hadis qudsi juga hadis-hadis lainnya. Apapun yang kita sangka dan yakini dalam benak kita akan direalisasikan oleh Allah. Jika anda meyakini bahwa anda akan berhasil maka insya Allah akan berhasil, dan jika anda risau bahwa anda gagal maka insya Allah anda juga akan gagal. Seharusnya kita mengisi benak dengan apa yang kita inginkan, kemudian melaporkannya kepada Allah, lalu berprasangka (meyakini) bahwa Allah akan merealisasikannya, maka insya Allah akan terrealisasi. Bukannya mengisi dengan kehawatiran-kehawatiran, atau keraguan-keraguan.
   
     Kehawatiran-kehawatiran akan menyebabkan apa yang kita hawatirkan terjadi juga. Keraguan menyebabkan apa yang kita inginkan tidak terwujud. Hukum tarik-menarik adalah SUNNATULLAH, ia tidak memilih orang, siapapun mengalaminya. Ia juga tidak memandang pikiran baik atau buruk, mau atau tidak mau, ia hanya menerima signal dari pikiran anda dan memantulkannya kembali. Ketika anda fokus pada sesuatu sebenarnya anda sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir dalam hidup anda.Ini merupakan manivestasi rahmat Allah yang berlaku untuk seluruh makhluknya, tidak melihat apapun agamanya, tabi’atnya, ketakwaannya dan maksiatnya. Bahkan, Rusdi Rauf, dalam bukunya Quranic Law of Attraction menjelaskan bahwa Al-Quran telah memaparkan Hukum Tarik-Menarik dengan gamblang. Coba kita perhatikan salah satu ayat berikut ini: "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya'dia akan melihat (balasan)nya. Dan, barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya," (QS Az-Zalzalah [99]: 7-8). Ayat di atas semakin memperkuat kita bahwa Hukum Ketertarikan telah ada sejak Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. Coba renungkan, selami, dan hayati maksud ayat di atas: kebaikan akaii berbalas kebaikan, keburukan akan berbalas keburukan. Betapa Allah telah mengingatkan kita untuk selalu berpikir positif (kebaikan) dan memancarkan kebaikan itu pada orang-orang sekitar kita. Hasilnya, orang-orang sekitar kita atau alam semesta akan memberikan Pula kebaikannya pada diri kita. Kebaikan dibalas kebaikan. Allah senantiasa menganjurkan kita supaya berlomba-lomba menebarkan kebaikan (fastabiqul khairot). Allah sangat melarang kita berbuat kekasaran (sayyiaat) dan kerusakan (fasaad). Bahkan, kepada orang yang selalu berbuat jahat, kita pun harus bersikap baik padanya. Misalnya, kita diperintahkan melawan kejahatan "dengan Cara yang lebih baik" (Al-Mu'minun [23]: 96; Fushshilat [41]: 34), berdebat "dengan cara yang baik" (An-Nahl [16J: 125).      
      Dalam setiap detik kehidupan, kita diarahkan untukmemancarkan cahaya kebaikan dan merembetkan getaran kebajikan ke alam semesta. Dalam ayat lain, Allah telah mengukuhkan bahwa manusia seharusnya meyakini akan adanya Hukum Ketertarikan dalam kehidupan ini. Menarik bukan? Mari kita simak baik-baik firman Allah berikut ini: "Dia-lah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan” (QS Al-Mulk [671]: 15). "Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada prang lain) sebagaimaria Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan," (QS Al-Qashash [28]: 77). Di manakah letak Hukum Ketertarikan kedua ayat di atas? Perhatikan penggalan ayatnya: “Dia-lah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi.” Pernyataan Allah ini didahului oleh pikiran positif. Allah memberikan keyakinan pada kita bahwa hidup ini mudah, tidak susah. Kita tidak perlu memikirkan kesusahan dalam hidup. Rasakan bahwa hidup ini mudah. Dengan pernyataan tersebut, getaran positif telah terpancarkan ke alam sekitar. Kemudian, Allah melanjutkan firmannya: “jelajahilah!” Maksudnya, kita diperintahkan untuk berusaha dengan penuh hasrat atau keceriaan (bahwa hidup itu mudah).
   
      Nah, dengan mengaktifkan hasrat atau rasa ceria ketika berusaha (mencari rezeki), sesungguhnya kita telah mengizinkan kelimpahan rezeki memasuki hidup kita. Ini sangat sesuai dengan Hukum Ketertarikan. Setelah kita berusaha dengan penuh hasrat, Allah menutup ayat tersebut dengan sikap pasrah atau penyerahan diri pada Allah (tawakkal). Saat itu, kita semakin optimistis bahwa kita akan mendapatkan banyak rezeki dalam hidup. Mungkin, hari ini kita belum memperoleh rezeki sesuai harapan kita. Namun, kita pasrah pada-Nya bahwa Dia akan tetap melancarkan rezeki dalam hidup. Kita hanya membutuhkan keyakinan kuat dengan berpikir positif, berusaha, dan memasrahkan hasil akhir kepada-Nya. Pada gilirannya, di suatu titik tertentu, kita akan mendapatkan banyak kekayaan nikmat. Bahkan, kita pun menjadi lebih bahagia dengan kekayaan itu. Perhatikan ayat berikutnya! “berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat balk kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.” Sangat jelas sekali, bukan? Ada hubungan sebab akibat: kebaikan dibalas kebaikan. Dari pernyataan tersebut, sudah jelas ayat ini menguatkan Hukum Ketertarikan di alam semesta ini.

Hidup adalah sebuah perniagaan... lambat laun kita akan menghitung untung rugi

© Copyright 2009
Created by : agus abek ®
Sange Bj.manggu